Ketekunan Abraham Lincoln
Salah satu kunci mencapai kesuksesan adalah ketekunan. hal ini dapat kita pelajari dalam perjalanan Abraham Lincoln, yang akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat. bahkan menjadi salah satu presiden paling pupoler. berikut daftar dari ketekunan dan ketiadaan putus asaanya :1. 1831 mengalami kebangkrutan dalam usahanya
2. 1832 menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal.
3. 1833 kembali menderita kebangkrutan
4. 1835 istrinya meninggal dunia
5. 1836 menderita tekanan mental sedemikian rupa, sehingga hampir saja masuk rumah sakit jiwa
6. 1837 menderita kekalahan dalam suatu kontes pidato
7. 1840 gagal dalam pemilihan anggota senat Amerika Serikat.
8. 1842 menderita kekalahan untuk duduk didalam kongres Amerika Serikat.
9. 1848 kalah lagi di kongres Amerika Serikat.
10. 1855 gagal lagi di senat Amerika Serikat
11. 1856 kalah dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden Amerika Serikat.
12. 1858 kalah lagi di senat Amerika Serikat
13. 1860 akhirnya menjadi presiden Amerika Serikat
dimasa kecilnya, Lincoln tidak mengikuti pendidikan seperti anak - anak pada umumnya, ia mengenyam pendidikan dasar dirumah dengan ibunya, ia giat belajar membaca dan menulis sampai berhasil menjadi seorang pengacara.
Abraham Lincoln maju terus, kata mundur sama sekali tidak ada dalam pikirannya. satu kata dan tekat bulat selalu tertanam dalam benaknya.
bangsa Amerika sangat mengarhgai Lincoln sehingga mendirikan sebuah bangunan besar dengan patungnya untuk mengenang jasa - jasanya. bangunan itu bernama Licoln Memorial park di kota Wahington, Amerika Serikat.
salah satu pernyataan Abraham Licoln yang terkenal : " sukses berjalan dari kegagalan ke kegagalan yang lain, tanpa kita kehilangan semangat ".
menderminkan keyakinan imannya pada masa itu, Abraham Licoln mencantumkan kalimat " IN GOD WE TRUST ", pada mata uang Amerika Serikat yang digunakan hingga hari ini.
Dari riwayat hidup Abraham Lincoln kita belajar bahwa orang membangun keberhasilan karena pengaruh keyakinan dan paradima hidupnya, dan kualitas hidupnya tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan ketenangan, tetapi justru terbentuk melalui kesukaran, tantangan dan air mata.
God Bless You All ( from CC Serpong )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar